Erling Haaland. Sumber foto: bola.okezone.com
8Tangkas - Direktur Juventus Federico Cherubini yang saat ini telah mengungkapkan penyesalan usai mereka gagal mendaratkan Erling Haaland saat di masa lalu. Meski begitu, Juve yang tidak menyesal karena telah melewatkan peluang untuk menggaet kiper Gianluigi Donnarumma.
Bianconeri yang saat itu sempat mengundang Haaland dan keluarganya untuk menyaksikan pertandingan melawan Inter Milan pada bulan Desember 2017. Setelahnya Juventus yang telah menaruh minat dan berniat membeli penyerang sensasional asal Norwegia itu dari Molde dengan tebusan senilai 5 juta euro.
Namun, Haaland yang saat itu telah menolak mentah-mentah tawaran Juventus. Pasalnya, si Nyonya Tua yang saat itu berencana meminjamkan Haaland selama semusim lebih dulu atau memainkan dia untuk tim U-23 Juventus. Pada prosesnya, Haaland yang menerima pinangan RB Salzburg karena dirinya bisa langsung bermain di tim utama sekaligus tampil Liga Champions.
Juventus memang saat ini layak menyesal setengah mati. Haaland yang itu telah meroket bersama RB Salzburg usai mengemas 29 gol dalam 27 penampilan sebelum akhirnya dirinya pindah ke Borussia Dortmund pada musim dingin tahun lalu.
Bersama raksasa Bundesliga itu, Haaland yang masih mampu melanjutkan performa apiknya setelah berhasil mencetak 63 gol dalam 64 penampilan dan menjadi salah satu pemain yang paling diburu. "Kami merasa menyesal, akan bodoh kalau mengatakan hal yang berbeda," ujar Cherubini kepada Tuttosport.
"Bagaimanapun banyak hal mesti ada konteksnya. Para pemain muda bisa saja takut tentang menjadi pemain pinjaman. Saat itu kami yang ada di fase awal rencana U23 kami dan mungkin sudut pandang yang telah kami tawarkan kepada dia saat itu tidak terlalu menarik. Mungkin sebuah gagasan untuk dipinjamkan tidaklah ideal untuk seorang pemain seperti dia saat itu. Mungkin kalau sekarang, segalanya akan berbeda."
Selain Haaland, Juventus juga tidak berhasil merekrut Donnarumma setelah menolak memperpanjang kontraknya di AC Milan. Kiper yang berusia 22 tahun itu banyak dianggap sebagai suksesor ideal kiper Gianluigi Buffon. Juve yang hingga kini tetap mempercayakan kiper nomor satu pada Wojciech Szczęsny, yang kerap tampil angin-anginan.
Cherubini telah menjelaskan alasan mengapa Juventus saat itu tidak berusaha untuk mendatangkan Donnarumma. "Karena Juventus saat itu masih punya seorang kiper yang bisa diandalkan dengan sebuah kontrak yang sangat panjang [Wojciech Szczesny]. Kami percaya kepada dia dan kami rasa dia itu solusi ideal," sambung dia.
"Untuk sebuah kebijakan yang telah kami miliki, tidak masuk akal untuk melakukan apa yang saat ini sedang dilakukan oleh PSG sekarang. Tidak akan bagus juga memiliki dua kiper yang sama pentingnya di tim yang sama," imbuh Cherubini.
0 Komentar