Ilustrasi, sumber foto: Istimewa
8Tangkas - Pemberian air tajin pada bayi masih dilakukan oleh sebagian orang tua. Katanya, cairan ini bisa digunakan sebagai pengganti ASI atau susu formula untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Sebenarnya, bolehkah bayi minum air tajin?
Air tajin adalah cairan berwarna putih agak kental yang keluar saat nasi direbus sebelum dimasak menjadi nasi. Cairan ini mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, protein, gula, dan vitamin B.
Fakta tentang Memberi Air Tajin pada Bayi
Meski mengandung nutrisi, nutrisi yang terkandung dalam air pati tidak sebaik ASI atau susu formula, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.
Air tajin juga tidak disarankan untuk diberikan pada bayi baru lahir atau yang belum genap 6 bulan, Bun. Pasalnya, bayi pada usia ini hanya membutuhkan ASI atau susu formula sebagai asupan makanan dan minumannya.
Jika diberikan air tajin yang memiliki nilai gizi lebih rendah dari ASI atau susu formula, bayi dapat berisiko mengalami malnutrisi. Jadi, Bunda tidak perlu memberikan cairan tambahan pada Si Kecil, seperti air kanji atau air biasa, ya. Apalagi jika dia tidak bisa makan makanan padat atau solid food.
Selain itu, proses pembuatan air tajin juga tidak dijamin bersih. Menggunakan peralatan atau air yang tidak bersih dapat dengan mudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya. Ini juga salah satu alasan kenapa air tajin tidak perlu diberikan terlalu sering, Bun.
Jadi, Bisakah Bayi Minum Air Tajin?
Pemberian air tajin sebagai makanan atau minuman tambahan untuk bayi tidak dilarang.
Ibu bisa memberikan air tajin saat Si Kecil berusia lebih dari 6 bulan atau sudah mendapat makanan pendamping ASI atau makanan padat. Karena pada usia ini, sistem pencernaan bayi lebih siap untuk mendapatkan cairan selain ASI atau susu formula. Selain itu, air tajin yang diberikan harus benar-benar bersih dan direbus.
Studi menunjukkan bahwa memberi bayi air tajin memiliki manfaat sebagai pengganti cairan tubuh saat mereka mengalami dehidrasi akibat diare atau muntah.
0 Komentar