Ilustrasi, sumber foto: pixabay.com
8Tangkas - Seorang hakim Ukraina bernama Vitaly Pisanets ditemukan tewas di pinggiran ibukota Kiev pada Sabtu (11/9/2021). Pasalnya, Pisanets dikenal sebagai hakim yang menangani kasus pembunuhan jurnalis Rusia, Pavel Sheremet pada 2016.
Sementara itu, motif dan penyebab utama pembunuhan seorang hakim masih belum diketahui. Namun, Kantor Kejaksaan Ukraina juga telah membuka penyelidikan atas kasus kematian Pisanets.
Ditemukan tewas setelah bertemu pasangannya
https://twitter.com/ThomasMutschler/status/1437256055134765058?s=20
Dilansir dari Belsat, hakim yang menangani kasus Pavel Sheremet ditemukan tewas usai menemui rumah rekannya di Pogreby. Keluarga Pisanet sebelumnya bertemu dan minum alkohol dengan seorang perwira polisi bernama Eugene Khomenko dan pensiunan perwira militer Pyotr Onopenko.
Namun, kondisi ketiganya yang sedang mabuk, membuat kesalahpahaman antara Khomenko dan Pisanet tak terhindarkan. Akibatnya keduanya terlibat perkelahian, tapi tak lama kemudian hakim terpeleset dan jatuh ke lantai.
Setelah Pisanets mengalami cedera karena jatuh. Dua rekannya, Khomenko dan Onopenko, segera memanggil ambulans untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawa hakim tidak bisa diselamatkan.
Sedangkan penyebab kematian Pisanets masih akan ditentukan dari hasil pengujian sejumlah ahli. Penyelidikan kasus ini juga telah diserahkan ke Badan Investigasi Nasional Ukraina.
Memutuskan untuk memperpanjang hukuman tersangka pelaku pembunuhan Sheremet
https://twitter.com/Euan_MacDonald/status/1437125971669291016?s=20
Kematian Pisanets terjadi di tengah keputusannya untuk memperpanjang penahanan tiga tersangka dalam pembunuhan Sheremet 2016. Tiga tersangka pembunuhan itu bernama Yulia Kuzmenko, Andrei Antonenko, dan Yana Dugar.
Ketiga tersangka pelaku telah ditangkap penyidik di Ukraina sejak Desember 2019. Sedangkan dua tersangka lainnya bernama Duhar dan Kuzmenko akan dipindahkan ke tahanan rumah.
Pada Desember 2020, Menteri Dalam Negeri dan Kapolri mengatakan bahwa ketiga pria tersebut berusaha mengacaukan situasi politik dan sosial di Ukraina dengan membunuh Sheremet.
Namun, ketiganya menolak untuk terlibat dalam pembunuhan atau percobaan pembunuhan yang penyelidikannya dimulai satu tahun lalu. Meski begitu, penyelidikan Sheremet diketahui sempat terhenti beberapa kali karena inkonsistensi dari pejabat setempat.
Di sisi lain, situs web Pengadilan Pechersk mengumumkan bahwa semua pernyataan yang dibuat kepada Hakim Vitaliy Pisanets akan ditangguhkan. Nantinya sejumlah kasus akan diserahkan ke hakim lain, dilansir dari website RFE/RL.
Sheremet dikenal mengkritik Poroshenko, Putin dan Lukashenko
https://twitter.com/McFaul/status/1415190742859882498?s=20
Pavel Sheremet adalah seorang jurnalis terkenal dari Belarusia dan meninggal setelah terkena ledakan bom mobil pada 20 Juli 2016. Namun, lima tahun setelah kematian Sheremet, misteri kematian jurnalis veteran itu masih belum terpecahkan.
Dilansir dari RT, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan organisasi kontra intelijen Badan Keamanan Ukraina (SBU) seharusnya ikut menyelidiki kasus pembunuhan ini.
"Terdapat kemungkinan bahwa sejumlah individu memiliki hubungan dengan kontraintelijen pada masa kepemimpinan Poroshenko yang terlibat aksi pembunuhan. Saya tidak akan ikut campur dalam aktivitas badan penegak hukum dan pengadilan. Namun, saya tahu secara detil apa yang terjadi," kata Zelensky.
Sheremet adalah seorang jurnalis yang lahir di Soviet Belarusia dan dinaturalisasi sebagai warga negara Rusia. Ia diketahui telah lama bekerja di televisi dan tulisannya dimuat di sebuah media online Ukraina bernama Ukrayinska Pravda.
Namun, pembunuhan Sheremet terjadi di tengah-tengah dia menjadi kritikus Presiden Ukraina Petro Poroshenko, serta Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
0 Komentar