SELAMAT DATANG DI 8TANGKAS.DAPATKAN BONUS 20% UNTUK DEPOSIT PERTAMA. MINIMAL DEPOSIT 100.000.

Kisah Pilu Dibalik Wake Me Up When September Ends Dan American Idiots

 

Sumber : dok. Green Day


8Tangkas - Setiap bulan September ada satu lagu Green Day yang langsung ramai diperbincangkan yaitu Wake Me Up When September Ends. Lagu tersebut merupakan salah satu nomor dari album American Idiot.


American Idiot adalah album studio ketujuh dari Green Day. Album ini dirilis pada 21 September 2004. Rob Cavallo memproduseri album bersama Green Day.


Album American Idiot direkam di Studio 880 yang berlokasi di California, Amerika Serikat pada tahun 2003 dan 2004.


Ada 12 lagu di dalamnya, dibuka dengan American Idiot, disusul Jesus of Suburbia, Holiday/ Boulevard of Broken Dreams, Are We the Waiting/ St. Jimmy, Give Me Novacaine/ She's Rebel, Extraordinary Girl/ Letterbomb, Wake Me Up When September Ends, Homecoming, Whatsername, Too Much Too Soon, Shoplifter, dan Governator.


Materi dari album tersebut menggambarkan kekecewaan dan pemikiran sebuah generasi yang tumbuh ketika Amerika Serikat memiliki masalah mulai dari tragedi 9/11 hingga Perang Irak.


Untuk menyampaikan kritik mereka dengan jelas, Green Day mencoba pendekatan baru saat merekam album. Mereka menyajikannya dengan transisi yang menggabungkan lagu ke lagu, setiap lagu seperti bab dalam sebuah cerita dan beberapa lagu sengaja dibuat panjang.


Salah satu contoh lagu panjang dalam album tersebut adalah Jesus of Suburbia yang berdurasi 9 menit 6 detik.


Sementara itu, Wake Me Up When September Ends merupakan lagu yang diangkat dari pengalaman pribadi pentolan band, Billie Joe Armstrong.


Dalam lagu tersebut, Billie Joe Armstrong mengenang peristiwa kematian ayahnya yang disebabkan oleh kanker esofagus (esophageal cancer) pada suatu hari di bulan September 1982. Saat itu, Billie Joe Armstrong masih berusia 10 tahun.


Billie Joe Armstrong pernah buka-bukaan soal kisah sedih itu dalam sebuah wawancara di The Howard Stern Show di SiriusXM tahun 2019. Ia mengatakan bahwa judul Wake Me Up When September Ends adalah kalimat yang ia ucapkan kepada ibunya setelah ayahnya dinyatakan meninggal.


Saat itu, ia merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Sejak saat itu, ia selalu mengingat September sebagai bulan kematian ayahnya. Jadi dia tidak ingin melewati bulan itu.


"Saya pikir itu hal yang tetap bersama, September selalu menjadi peringatan untuk peristiwa itu. Entahlah, mungkin semacam kekecewaan," katanya seperti dikutip NME.


"Rasanya sangat aneh. Ketika hal semacam itu terjadi ketika Anda masih sangat muda, hidup Anda seperti dimulai dari awal lagi."


8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot

Posting Komentar

0 Komentar