Ilustrasi, sumber foto: Istockphoto/Zinkevych
8Tangkas - Sakit dada sebelah kiri sering dikaitkan dengan serangan jantung. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti gangguan pencernaan, masalah paru-paru, atau kondisi psikologis, seperti serangan panik atau kecemasan.
Nyeri dada sebelah kiri akibat serangan jantung membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin. Namun, jika disebabkan oleh kelainan lain, nyeri dada kiri umumnya tidak memerlukan bantuan darurat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab nyeri dada kiri dan gejala yang menyertainya agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Kenali penyebab dan gejala nyeri dada sisi kiri
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan nyeri dada kiri, di antaranya:
1. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat. Jika nyeri dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, maka dada akan terasa seperti diremas atau diremukkan. Selain itu, kamu mungkin juga mengalami gejala lain, seperti:
Nyeri menjalar dari dada ke lengan kiri, rahang, leher, punggung dan perut
Pusing
Keringat dingin
Sesak napas
Mual atau muntah
Kecemasan yang ekstrim, hampir seperti serangan panik
Batuk atau mengi
2. Angina
Angina adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah arteri ke jantung sehingga aliran darah tidak mengalir dengan normal.
Ada beberapa gejala angina yang bisa dirasakan, di antaranya:
Nyeri dada kiri yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
Sesak napas
Mual
Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang menyerupai gangguan pencernaan
Badan terasa sangat lelah
Sakit dada akibat angina biasanya terjadi setelah aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras dan bisa mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.
3. Gangguan pada saluran pencernaan
Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan nyeri dada kiri adalah penumpukan gas di usus dan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
Penumpukan gas di usus dapat memberi tekanan pada usus, menyebabkan nyeri dada. Kondisi ini biasanya disertai perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa.
Sementara itu, GERD bisa menyebabkan nyeri dada atau sensasi terbakar di dada. Kondisi ini bisa dimulai di bagian belakang tulang dada dan menyebar ke leher dan tenggorokan.
4. Masalah paru-paru
Infeksi paru dapat menyebabkan radang paru-paru (pneumonia) dan radang selaput di sekitar paru-paru (radang selaput dada). Salah satu gejala yang bisa terjadi adalah nyeri dada sebelah kiri yang semakin parah saat kamu bernapas dan disertai dengan batuk atau sesak napas.
5. Stres
Nyeri dada sebelah kiri tidak hanya bisa disebabkan oleh masalah fisik, tapi juga gangguan mental seperti stres. Stres yang tidak terkontrol bisa menyebabkan sesak di dada.
Kondisi ini bisa diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa memicu penyakit jantung.
6. Cedera
Cedera pada dada, seperti otot tertarik, saraf tertekan, tulang dada atau tulang rusuk retak, dan memar pada dada, juga dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. Jenis cedera ini juga bisa menyebabkan rasa sakit saat kamu menarik napas dalam atau batuk.
Pentingnya Penanganan Sakit Dada Sisi Kiri
Pengobatan nyeri dada kiri bervariasi tergantung penyebabnya. Hal terpenting adalah mengenali gejala yang memerlukan tindakan segera, misalnya nyeri khas akibat serangan jantung.
Jika kamu mengalami nyeri dada sebelah kiri, cobalah berbaring dan mengambil napas pendek dan melonggarkan pakaian kamu. Selain itu, konsumsi pereda nyeri untuk meredakan nyeri yang muncul.
Namun, segera hubungi dokter atau petugas medis jika nyeri dada sebelah kiri yang muncul terasa seperti berikut:
Terasa berat, seperti ditekan atau diremas
Menyebar dari dada ke lengan, punggung, leher dan rahang
Berlangsung lebih dari 15 menit
Disertai mual, muntah darah, sesak napas, dan berkeringat
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan jantung kamu, terlebih jika kamu memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner. Risiko ini bisa meningkat jika kamu merokok, mengalami obesitas, dan memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
Jangan remehkan keluhan ini, meski penyebabnya belum tentu kondisi serius dan bisa hilang dengan sendirinya. Periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab nyeri dada kiri yang kamu rasakan sebagai antisipasi kondisi berbahaya.
0 Komentar