Ilustrasi, sumber foto: Istimewa
8Tangkas - Semua jenis diet memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu menurunkan berat badan. Namun, metodenya berbeda dan beberapa diet dianggap ekstrim. Seperti diet militer yang bisa menurunkan berat badan hingga 15 kilogram hanya dalam satu bulan. Namun, apakah diet ini aman?
Padahal, military diet atau diet militer ini menggunakan konsep diet rendah kalori dan rendah karbohidrat yang memungkinkan tubuh menurunkan berat badan hingga 5 kilogram dalam seminggu. Diet ini menggunakan pola makan ketat selama 3 hari dan hari libur selama 4 hari berikutnya. Siklus ini, yang dilakukan setiap minggu atau mingguan, diulangi sampai Anda mendapatkan berat badan yang Anda inginkan.
Benarkah diet militer aman untuk dijalani?
Jenis diet rendah kalori ini memaksa tubuh menjadi lapar karena asupan makanan yang sedikit. Kondisi ini menyebabkan tubuh lebih banyak menghemat energi dengan cara mengurangi jumlah kalori yang harus dibakar. Padahal, inilah mekanisme yang terjadi secara alami di dalam tubuh agar Anda tidak kelaparan.
Mode kelaparan sendiri bisa terjadi ketika tubuh tidak mengonsumsi cukup kalori dalam jangka waktu yang lama. Dalam mode ini, tubuh menggunakan energi yang berasal dari otot, yang mengurangi massa otot dan berat air. Ini menyebabkan metabolisme lebih lambat.
Umumnya, diet rendah kalori akan membuat berat badan Anda naik kembali jika Anda mulai makan seperti biasa. Meski begitu, diyakini diet militer juga bisa membakar timbunan lemak di tubuh. Perlu Anda ketahui juga bahwa seberapa besar penurunan berat badan yang terjadi pada setiap orang tidaklah sama. Ini tergantung pada usia, jenis kelamin, status kesehatan, dan berat badan Anda sebelum Anda mulai berdiet.
Walaupun terlihat sederhana, diet militer sebenarnya adalah jenis diet yang ekstrim. Tentu saja diet ini tidak selalu aman untuk semua orang. Jadi, sebaiknya Anda juga bertanya pada ahli gizi terlebih dahulu sebelum melakukan diet ini.
Jika Anda terbiasa makan antara 2.000 dan 2.500 kalori sehari, sulit untuk membatasi asupan makanan Anda secara signifikan. Dampaknya membuat Anda merasa mudah lelah, mudah tersinggung, sulit fokus dan konsentrasi sehingga malas beraktivitas akibat kekurangan tenaga.
Opsi menu yang dipertanyakan
Asupan makanan selama 3 hari menjalani diet militer diperoleh dari tuna kaleng dan sosis yang merupakan makanan olahan. Sayangnya, makanan olahan ini telah lama dikaitkan dengan risiko kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi es krim saat menjalani diet untuk menahan rasa lapar dinilai belum menjadi pilihan tepat di menu.
Sayangnya, para pelaku diet ini percaya bahwa memadukan menu di atas dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Nyatanya tidak. Sebaliknya, metabolisme tubuh melambat akibat asupan makanan yang tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Belum lagi anjuran diet ini yang tidak memerlukan olahraga dan cukup membatasi asupan makanan dalam tubuh.
Perlu Anda ketahui bahwa ada efek negatif dari diet ketat dan ekstrim. Metode diet ketat dapat menyebabkan penurunan berat badan dan penambahan berat badan, sehingga sistem kekebalan tubuh melemah. Tidak hanya itu, diet ekstrim juga dapat menyebabkan tingkat metabolisme tidak stabil sehingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya, termasuk gangguan jantung.
8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot
0 Komentar