Ilustrasi, sumber foto: ANTARA
8TANGKAS - Di tengah lonjakan drastis kasus COVID-19 di DKI Jakarta, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda menyarankan agar vaksin bisa digunakan sebagai syarat bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat umum.
“Demi membatasi mobilitas warga di tengah lonjakan COVID-19 dan munculnya varian baru Covid-19 di Jakarta, Pemprov agar mengeluarkan kebijakan area-area seperti mal, restoran, kafe dan tempat wisata bisa dikunjungi hanya oleh masyarakat yang sudah di vaksin," kata politisi PAN tersebut dalam keterangannya, Selasa (15/6/2021).
Pembaruan aturan juga diperlukan meskipun PPKM terus diperpanjang
Ia mengatakan, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di Jakarta harus dibarengi dengan pemutakhiran aturan agar efektif.
“Perpanjangan PPKM Mikro bagus, tapi langkah-langkah pembaruan perlu untuk menyikapi kondisi kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta yang semakin hari terus melonjak,” ujarnya.
Persyaratan ini dinilai mampu mendorong kemauan masyarakat untuk vaksin
Menurutnya, vaksinasi sebagai syarat mobilitas warga bisa menjadi solusi efektif untuk mendorong masyarakat mau divaksinasi, selain mengatur mobilitas masyarakat.
“Kita berharap target 7,5 juta vaksinasi sampai bulan Agustus di DKI Jakarta bisa tercapai demi terciptanya herd immunity sehingga dengan otomatis perlahan menurunkan angka penularan,” ujarnya.
DKI sudah memvaksinasi 2.880.926 orang untuk dosis pertama
Hingga Senin (14/6/2021), proses vaksinasi di Jakarta masih berlangsung. Jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.
Untuk Program Vaksinasi, saat ini total dosis 1 sebanyak 2.880.926 orang (96,0 persen) dan total dosis 2 saat ini mencapai 1.861.955 orang (62,1 persen). Sedangkan untuk Vaksin Gotong Royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 41.244 orang.
Vaksinasi tenaga kesehatan di DKI diklaim sudah melebihi target
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan terhadap 135.728 orang (120,9 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 120.935 orang (107,7 persen), dengan target vaksinasi 112.301 orang.
Kemudian pada kelompok lanjut usia, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 595.046 orang (65,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 535.273 orang (58,7 persen), dengan target vaksinasi 911.631 orang. Pada kelompok pelayanan publik, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 2.150.152 orang (108,8 persen) dan vaksinasi dosis 2 telah mencakup 1.205.747 orang (61,0 persen), dengan target vaksinasi 1.976.757 orang.



0 Komentar